Persib Gagal Juara Piala Menpora, Graha Persib Dirusak Oknum Bobotoh

Persib Gagal Juara Piala Menpora, Graha Persib Dirusak Oknum Bobotoh

Persib Bandung gagal juara Piala Menpora 2021 setelah kalah dari Persija Jakarta, Minggu (26/4/2021). Sejumlah oknum bobotoh yang kecewa, merusak markas Persib Bandung, Graha Persib, di Jl. Sulanjana, Kota Bandung.

Seorang saksi mata, Lukman, menuturkan ratusan oknum bobotoh melakukan tindakan anarkis di depan Graha Persib.

“Massa datang dari arah sana (Balubur) sama datang dari arah sana (JL. Ir. H. Juanda) sedikit-sedikit dan berkumpul di sini (bahu jalan Graha Persib) nyalain cerawat. Dari sana (JL. Ir. H. Juanda) nyalain cerawat lagi, terus polisi datang, dan dibubarkan,” kata Lukman, Senin (26/4/2021) dini hari WIB.

“Pertama dari kedua arah datang 30 motor. Kedua sekitar 50 sampai 100-an, sama dari arah sana (JL. Balubur) dan sana (JL. Ir. H. Juanda). Kumpulnya di sini (bahu jalan gedung Graha Persib) sampai sini (batas parkiran Graha Persib),” sambung dia.

Pihak keamanan membubarkan massa. Aksi tersebut pun tidak berlangsung lama dan tidak menimbulkan kerusakan parah di area Graha Persib.

Baca Juga

Menurut Dadan, seorang saksi mata lain yang juga pihak keamanan di Graha Persib, massa sempat melakukan aksi pelemparan batu, cerawat, dan botol air mineral ke area Graha Persib.

“Kejadian dua kali datang, rombongan pertama datang langsung dibubarkan polisi. Yang kedua datang lebih banyak, lempar cerawat, batu, botol isi air. Lalu datang Brimob, yang kedua sekitar jam 11 lah,” tutur Dadan.

Dadan mengatakan, massa yang menggeruduk Graha Persib jumlahnya diperkirakan lebih dari 100 orang. Dikatakan Dadan, mereka tidak mengenakan atribut Persib atau bobotoh.

“Jumlah massa lebih dari 100 orang sepertinya. Iya, tidak pakai atribut. Pakaiannya bebas, formal, gak ada atribut Persib,” ucap Dadan.

Sejauh ini belum diketahui jumlah kerusakan yang dialami pihak Persib.

Persib Bandung gagal meraih gelar juara Piala Menpora karena kalah dari Persija dengan agregat 4-1 (2-0, 2-1) dalam pertandingan final di Stadion Manahan, Solo.

Aksi perusakan dilakukan oleh oknum bobotoh itu menimbulkan korban. Kakak kiper Persib, Muhammad Aqil Savik.

Lewat unggahan Instastory, Aqil membagikan gambar sebuah foto mobil sedan hatchback berplat “B” (Jakarta).

Mobil tersebut tampak mengalami kerusakan berupa coretan di bagian kap mesin dan kaca depan. Aqil juga mengutarakan kekecewaannya atas tindak-tanduk anarkis dan vandalis yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab itu.

“Tolong dong jangan kayak gini! Jadi supporter seharusnya dewasa! Ini mobil keluarga saya sendiri. Saya tahu kecewa, tapi tidak dengan cara yang begini. dan tidak harus seperti ini!! Tidak ada tim yang mau kalah, semua pasti ingin menang. Jujur saya kecewa, jangan mencoreng nama baik,” tulis Aqil dalam unggahannya itu.

“Saya tahu ini pertandingan penting, menyangkut harga diri,” tuturnya dalam unggahan lanjutan.

“Tapi, apa kalian hanya bisa mendukung kita di saat menang saja? Tidak dengan kekalahan? “Itu yang dinamakan suporter? “Jadilah suporter yang dewasa, sepak bola sejatinya adalah hiburan untuk masyarakat dan alat pemersatu bangsa bukan pemecah.” (Kompas)

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *