Razia, Polisi Bandung Gelar Operasi Zebra Lodaya

Razia Polisi

Ditlantas Polda Jabar kembali menggelar Operasi Zebra Lodaya mulai 26 Oktober 2020 hingga 8 November 2020 di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat, termasuk Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar (Satlantas Polrestabes) Bandung.

Selama operasi, Satlantas Polrestabes Bandung tidak akan melakukan razia di satu titik, namun di beberapa titik tergantung kewilayahan.

“Cara bertindak kita di lapangan bentuknya tidak lagi secara stationer. Stationer ini‎ maksudnya razianya hanya di satu titik tertentu saja tetapi menyebar,” kata Kasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol M Rano Hadiyanto, Kamis (22/10/2020).

Rano mengatakan ditiadakannya razia di satu titik tersebut sejalan dengan arahan Kakorlantas Polri.

Menurut dia, ditiadakannya razia satu titik ini untuk menghindari kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19. “Jadi kalau satu titik masyarakat yang diperiksa saat razia bisa berkumpul,” ucapnya.

Baca Juga

Untuk penindakan hukum, Rano mengatakan penindakan akan dilakukan dengan cara hunting system. Polisi yang tengah berjaga di jalan atau melakukan pengaturan akan menindak langsung pelanggar yang kedapatan melanggar lalu lintas.

Pada operasi zebra ini, kata Rano, kegiatan yang dilakukan akan lebih menekankan pada preventif dan preemtif.

Sasaran penegakan hukum ada tiga jenis, yakni tidak memakai helm, pelanggar rambu lalu lintas dan melawan arus. “Tujuannya itu tercipta situasi lalu lintas tertib lancar dan berkurangnya tempat penyebaran Covid-19,” katanya dilansir Pikiran Rakyat.*

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *