Para Pemain Persija Meminta Maaf secara Terbuka kepada Viking Persib melalui Video. (Foto: persija.id).* |
Pelaku yang mengucapkan ujaran kebencian itu masih misterius. Pihak Persija sendiri menutup rapat siapa seseorang yang meneriakkan kata-kata itu saat beberapa pemain Persija bernyanyi dan bermain gitar di sebuah ruangan.
Kasus video pemain Persija dipastikan masuk ke meja Komdis PSSI. Menurut Plt. Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, kasus ujaran kebencian ini harus dikawal bersama. Siapa pun pelaku di sepak bola, tidak terkecuali pemain dan oficial, harus diluruskan bila memang berbuat salah.
"Ini menjadi kasus yang patut ditindaklanjuti komdis, sebab sekarang kita ada di dunia yang tidak tertutup," ujar Joko Driyono dilansiri laman resmi PSSI.
"Ini kasus yang serius, tetapi menurut kami proporsional saja. Ini menjadi telaah di PSSI, khususnya di Liga Indonesia Baru (operator kompetisi), untuk melakukan telaah semua aktivitas pelaku sepak bola. Tidak hanya di lapangan, tetapi juga media, termasuk media sosial," katanya.
Kasus video pemain Persija dipastikan masuk ke meja Komdis PSSI. Menurut Plt. Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, kasus ujaran kebencian ini harus dikawal bersama. Siapa pun pelaku di sepak bola, tidak terkecuali pemain dan oficial, harus diluruskan bila memang berbuat salah.
"Ini menjadi kasus yang patut ditindaklanjuti komdis, sebab sekarang kita ada di dunia yang tidak tertutup," ujar Joko Driyono dilansiri laman resmi PSSI.
"Ini kasus yang serius, tetapi menurut kami proporsional saja. Ini menjadi telaah di PSSI, khususnya di Liga Indonesia Baru (operator kompetisi), untuk melakukan telaah semua aktivitas pelaku sepak bola. Tidak hanya di lapangan, tetapi juga media, termasuk media sosial," katanya.
Pihak Viking Persib sendiri sudah menyatakan akan menempuh jalur hukum. Laman resmi Viking Persib merilis, rencananya Kamis (29/3/2018) Viking Persib Club (VPC) secara resmi melaporkan video provokatif pemain Persija tersebut ke Polrestabes Bandung.
Salah seorang pengurus Viking Persib, Yana Umar, beralasan pelaporan itu dilakukan karena konten video pemain Persija sudah melanggar Undang-Undang ITE dan pencemaran nama baik.
"Kita besok (Kamis) akan ke Porlestabes Bandung untuk membuat laporan. Berkas sudah siap semua kita akan didampingi sama pengacara kita. Makana tong main-main sama Viking (Makanya jangan main-main dengan Viking),” kata Yana.
Menurutnya, jalur hukum ditempuh untuk memberikan efek jera bagi pemain mana pun. Pasalnya, penghinaan itu dilakukan bukan lapangan atau saat bermain.
”Saya secara pribadi memaafkan, karena sesama manusia pasti membuat kesalahan. Tapi ini 'kan konteksnya komunitas, jadi kalau divoting semua distrik, dikumpulkan, mereka memilih ini harus dibawa keranah hukum,” terangnya.
Yana mengaku, istri Gunawan Dwi Cahyo mengubungi dirinya dan meyakinkan jika suaminya tidak meyebutkan kata-kata rasis tersebut.
”Pas saya tanya, siapa yang ngomong nggak mau ngaku. Ya sudah kita akan tetap bawa ke ranah hukum mungkin nanti Gunawan statusnya jadi saksi dulu, kalau nggak mau ngaku ya jadi tersangka,” katanya.
Yana mengimbau Bobotoh agar tidak terpancing dan membuat aksi balasan karena hal tersebut bisa menambah kegaduhan. ”Nya kabarudak ulah saruana (ke anak-anak viking, jangan dilayani),” pesan Yana.*
Salah seorang pengurus Viking Persib, Yana Umar, beralasan pelaporan itu dilakukan karena konten video pemain Persija sudah melanggar Undang-Undang ITE dan pencemaran nama baik.
"Kita besok (Kamis) akan ke Porlestabes Bandung untuk membuat laporan. Berkas sudah siap semua kita akan didampingi sama pengacara kita. Makana tong main-main sama Viking (Makanya jangan main-main dengan Viking),” kata Yana.
Menurutnya, jalur hukum ditempuh untuk memberikan efek jera bagi pemain mana pun. Pasalnya, penghinaan itu dilakukan bukan lapangan atau saat bermain.
”Saya secara pribadi memaafkan, karena sesama manusia pasti membuat kesalahan. Tapi ini 'kan konteksnya komunitas, jadi kalau divoting semua distrik, dikumpulkan, mereka memilih ini harus dibawa keranah hukum,” terangnya.
Yana mengaku, istri Gunawan Dwi Cahyo mengubungi dirinya dan meyakinkan jika suaminya tidak meyebutkan kata-kata rasis tersebut.
”Pas saya tanya, siapa yang ngomong nggak mau ngaku. Ya sudah kita akan tetap bawa ke ranah hukum mungkin nanti Gunawan statusnya jadi saksi dulu, kalau nggak mau ngaku ya jadi tersangka,” katanya.
Yana mengimbau Bobotoh agar tidak terpancing dan membuat aksi balasan karena hal tersebut bisa menambah kegaduhan. ”Nya kabarudak ulah saruana (ke anak-anak viking, jangan dilayani),” pesan Yana.*
Dengan kerendahan hati Manajemen, pelatih, pemain dan keluarga besar Persija minta maaf terkait beredarnya video viral yang menyingung hati dan perasaan suporter dan seluruh keluarga besar Persib.#GuePersijaGueMintaMaaf#PersijaJakarta #BanggaJokomania pic.twitter.com/lnyMr7ztmG— Persija Djakarta (@Persija_JD) March 29, 2018
EmoticonEmoticon